Wednesday, June 9, 2010

Dia

Dia insan pertama yang bertahta
Dia insan pertama yang ku cinta
Dia pernah membuat ku bahagia
Dia yang mengajarku
Tentang erti rindu

Dia yang dulu pernah ku sanjungi
Pergi seingga kini tak berganti
Hilang dari pandangan hidup ini
Membawa luka pedih tak terperi

Tiada ku duga
Permulaan yang jernih
Menjadi keruh dengan tiba-tiba
Bisa rintangan antaraku dan dia
Cinta terlarang oleh orang tua

Kini terkilan sungguh rasa hati
Dia tak pernah lagi ku temui
Dia ku abadikan dalam jiwa
Terima kasih atas segalanya

No comments:

Post a Comment